Ketahui Cara Menghitung Kadar Emas Perhiasan & Harga Jualnya

 

Cara menghitung kadar emas merupakan hal yang mudah dan dapat dilakukan pemula.

Tahukah Anda bagaimana cara menghitung kadar emas? Bagi orang yang menjadikan emas perhiasan sebagai investasi, mengetahui kadar kemurniannya memang sangat penting.

Sebab, meskipun sering dianggap sebagai aset safe haven, tapi emas perhiasan biasanya sudah tercampur dengan barang lain yang mengurangi kadar kemurniannya.

Inilah mengapa, Anda perlu mengetahui cara menghitung kandungan kemurniannya agar tidak salah harga saat menjualnya kembali.

Lantas, bagaimana cara menghitung kadar emas perhiasan? Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk baca artikelnya di bawah ini!

Pengertian Kadar Emas

Kadar emas merupakan sebuah pengukuran pada emas yang digunakan sebagai cara untuk mengetahui tingkat kemurnian emas.

Kemurnian dari kadar emas berkaitan dengan jumlah campuran logam lain yang ada pada emas tersebut.

Cara menghitung kadar emas adalah dengan memperhatikan jumlah karatnya.

Sebuah kadar emas dapat dikatakan memiliki kemurnian apabila kadarnya adalah 24 karat. Artinya, setiap karat yang ada pada emas memiliki 1/24 dari total keseluruhan.

Sebagai contoh, sebuah kalung emas 22 karat yang Anda beli memiliki kandungan emas sebanyak 22/24 bagian.

Itu artinya, dua bagian lainnya yang terkandung di dalamnya adalah campuran logam lain seperti tembaga, perak, platinum, dan jenis logam lainnya.

Fungsi Kadar Karat Emas

Fungsi pengukuran kadar emas dengan karat adalah sebagai patokan dalam mengetahui jumlah kandungan emas yang ada di suatu perhiasan.

Anda mungkin juga pernah mendengar istilah ‘emas muda’ dan ‘emas tua’. Hal ini sebenarnya mengacu pada kadar karat dari emas tersebut.

Apabila sebuah perhiasan memiliki kandungan emas sebesar 18 karat, maka ia disebut sebagai emas tua.

Sebaliknya, emas muda adalah sebutan untuk perhiasan yang kandungan logam campurannya lebih banyak dari emas itu sendiri, yaitu di bawah 18 karat.

Sebenarnya, perhiasan yang memiliki kadar emas sebesar 24 karat itu tidak ada. Pasalnya, jenis logam yang satu ini sifatnya lunak.

Jika digunakan dengan kadar karat yang tinggi, perhiasan tersebut akan jadi lebih rentan terkena goresan dan benturan.

Dengan demikian, ada beberapa kandungan logam lain yang digunakan pada setiap perhiasan demi mencegah risiko kerusakan.

Jenis Kadar Emas

Sebelum mempelajari cara menghitung kadar emas, ada baiknya Anda mengetahui dulu jenis-jenis yang ada pada logam mulia ini.

Jenis kadar emas ditentukan berdasarkan jumlah karatnya, mulai dari 1 hingga 24 karat.

Jenis dengan kandungan emas tertinggi tentu adalah 24 atau bisa disebut juga sebagai emas murni yang mencapai 99,9 persen.

Biasanya, jenis ini ada pada emas batangan atau koin bersertifikat. Sedangkan kandungan emas dibawah 24 karat digunakan pada perhiasan.

Perlu Anda ketahui bahwa keterangan mengenai emas 24, 23, atau 22 karat yang ada di toko emas tidak bisa diartikan secara gamblang memiliki kandungan yang serupa.

Pada umumnya, emas 24 karat yang dijual di toko emas hanya memiliki kadar sebesar 80%-96% atau disebut juga emas tua.

Sedangkan emas 23 karat kadarnya berkisar 60%-70% dan emas 22 karat memiliki kadar emas antara 30%-42%. Keduanya dikenal sebagai emas muda.

Karena kandungan emas akan tergantung pada jumlah karatnya, maka harga perhiasan akan semakin mahal juga karatnya juga tinggi.

Anda juga bisa mengenali dengan mata mengenai banyak tidaknya kandungan emas pada suatu perhiasan. Semakin berkilau kelihatannya, maka kandungan emasnya makin tinggi.

Cara Menghitung Kadar Emas Perhiasan

Kini, saatnya Anda mempelajari bagaimana cara menghitung kadar emas perhiasan yang tepat. Cukup mudah bagi Anda yang bahkan masih pemula untuk melakukannya.

Adapun rumus cara menghitung kadar emas adalah:

Kadar emas = (n/24) x 100%

Misalnya, cara menghitung kadar emas dengan kadar 16 karat adalah dengan membagi angka dari kandungan tersebut dengan 24 dan dikali 100 sebagai angka konversi.

Jadi, hasil dari cara menghitung kadar emas 16 karat adalah (16/24) x 100 = 66,6%.

Mengapa menggunakan angka 24? Sebab, ia merupakan jumlah kadar dari emas paling murni atau setidaknya 99,9 persen.

Seperti penjelasan sebelumnya, toko emas mungkin akan menjual emas 16 karat dengan tulisannya yaitu 23 karat dengan alasan strategi marketing.

Jika masih kurang yakin dengan kandungan emas yang diukur secara manual, cara menghitung kadar emas lainnya adalah dengan menggunakan jasa taksiran seperti di tempat pegadaian.

Cara Menghitung Kadar Emas dengan Timbangan Air

Ternyata, cara menghitung kadar emas tidak hanya dengan perhitungan manual atau menggunakan jasa taksiran saja, lho.

Anda juga bisa mengukur kadar emas pada perhiasan yang dimiliki dengan menggunakan timbangan air.

Panduan cara menghitung kadar emas dengan timbangan air adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan peralatan berupa timbangan, gelas yang terisi air, dan perhiasan yang akan emas diukur kandungannya.
  2. Sebelum menggunakan timbangan air, ukur dulu perhiasan secara langsung ditimbangan. Hasilnya merupakan berat kering dari emas.
  3. Letakkan gelas berisi air di atas timbangan.
  4. Selanjutnya, masukkan perhiasan emas yang terikat tali ke dalam gelas tersebut. Pastikan bahwa perhiasan tersebut tidak menyentuh dasar gelas.
  5. Hasil dari pengukuran tersebut merupakan berat basah emas.
  6. Bagikan hasil timbangan berat kering dengan berat basah.
  7. Hasilnya merupakan kandungan emas dari perhiasan tersebut.
  8. Biasanya, berat kandungan emas asli pada perhiasan adalah 19,3 gram/cm2. Jika hasilnya kurang, bisa jadi emas tersebut palsu.

Setelah mengetahui cara menghitung kadar emas, kini Anda dapat membuat perkiraan dengan lebih tepat saat hendak menjual atau menjadikannya sebagai aset investasi.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)